NEW DELHI, (PR).- Kembalinya pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan ke peta persaingan bulutangkis dunia di ajang India Open 2018 BWF World Tour Super 500 berjalan cukup mulus.
Kevin-Marcus/HUMAS PBSI
NEW DELHI, (PR),- Tiga pasangan ganda putra Indonesia melaju cukup mulus ke perempat final Turnamen Bulu Tangkis India Master 2018 BWF World Tour Super 500. Meski harus bertarung dengan skor yang cukup ketat, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcua Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan, dan Angga Pratama-Rian Agung Saputro berhasil menang straight game atas lawan-lawannya di babak kedua, Kamis 1 Februari 2018, di Siri Fort Indoor Stadium.
Kevin-Marcus membuka jalan terlebih dahulu dengan memenangi laga melawan wakil Thailand, Tinn Isriyanet-Kittisak Namdash 21-18, 28-26 selama 39 menit. Hendra-Ahsan kemudian mengikuti dengan memetik kemenangan atas unggulan ketiga, asal Taipei, Lu Ching Yao-Yang Pohan 21-15, 21-10 dalam 30 menit. Pasangan ganda putra terakhir yang lolos ke babak "8 Besar" adalah Angga-Rian yang menang 22-20, 21-17 atas pasangan Malaysia Chun Kang Shia-Wee Gieen Tan.
Sulitnya menaklukkan lawan memang diakui mereka di babak kedua ini. Terutama Kevin-Marcus yang di atas kertas harusnya bisa menang lebih cepat dari lawan yang peringkat 45 dunia tersebut. "Mereka permainannya cepat, tenaganya kuat, dan penempatan bola silangnya bagus," katanya sesuai rilis Humas PBSI.
Ketatnya gim kedua, menurut Kevin, karena mereka terlalu terburu-buru hingga beberapa kali melakukan kesalahan beruntun yang menguntungkan lawan. Isriyanet-Namdash pun semakin menekan hingga membuat Kevin-Marcus harus bermain hingga jatuh bangun. Hal itu membuat Kevin-Marcus sempat tertinggal cukup jauh 9-14 di awal gim kedua.
Untungnya, lima poin beruntun yang berhasil ditambahkan Kevin-Marcus membuat kedudukan imbang 14-14. Titik balik kebangkitan mereka pun terjadi. Ketenangan dalam menangani permainan di poin-poin kritislah yang membuat mereka akhirnya unggul setelah berkali-kali duece.
"Di saat-saat kritis, kami tetap berusaha tenang dan fokus untuk bisa raih poin demi poin. Kami tidak mau menyerah walaupun ketinggalan. Karena ini kan belum gim, jadi masih ada kesempatan pikir saya," tukas Kevin menjelaskan.
Di "8 Besar" nanti, mereka akan menghadapi pasangan tuan rumah, Manu Attri-Reddy B Sumeeth. Sang lawan maju ke babak selanjutnya setelah menenangi derbi India atas Tushar Sharma-Chandrabhusan Tripathi 21-11, 21-15.
Pada perdelapan final lainnya, Angga-Rian akan bertemu ganda baru Tiongkok, Han Chengkai-Zhou Haodong. Angga-Rian harus mewaspadai pasangan ini, mengingat mereka berhasil menjegal unggulan kedua, Mathias Boe-Carsten Mogensen dari Denmark dalam rubber game 21-12, 21-23, 21-14.
Perang saudara
Sementara itu, kemenangan Rizki Amelia Pradipta-Della Destiara Haris memastikan terjadinya perang saudara di ganda putri. Mereka akan menghadapi Greysia Polii-Apriyani Rahayu di perempat final.
Greysia-Apriyani memastikan tempat lebih dulu di "8 Besar" seusai menyingkirkan pasangan Hong Kong, Ng Wing Yung-Yeung Nga Ting 21-19, 22-20. Lalu menyusul Rizki-Della setelah petik kemenangan mudah atas Chiew Sien Lim-Mei Xing Teoh asal Malaysia dengan skor 21-6, 21-15.
"Kami sudah sering latihan bersama-sama di pelatnas, tinggal yang siap saja di lapangan, dia yang akan menang. Kami berharap bisa ke semifinal dulu," kata Greysia. Senada dengan Greysia, Rizki pun mengatakan, laga melawan teman sendiri memang belum tentu mudah karena kedua pasangan sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing.
“Target kami pribadi sih ingin lolos dulu ke semifinal. Di perempat final kan ketemu teman sendiri, jadi lewati mereka dulu,” tuturnya.
Sementara itu, dua wakil tunggal harus terhenti di babak kedua. Tommy Sugiarto dikalahkan wakil tuan rumah, Verma Sameer, dengan skor 18-21, 21-19, 17-21. Sementara Lyanny Alessandra Mainaky dikalahkan Yip Pui Yin asal Hong Kong, 13-21, 14-21.***
